Rabu, 16 April 2014

Awalnya saya sangat menggemari minuman es sari tebu ini, dimana rasanya manis dan aroma tebunya begitu segar, sehingga membuat orang ingin kembali menikmatinya lagi. Suatu hari saya mencoba kembali lagi untuk membeli es sari tebu dan saya berbincang-bincang dengan pedagang es sari tebu langganan saya, ternyata beliau pandapatan perharinya mencapai 150 gelas dengan harga yang sangat terjangkau. sambil berbincang-bincang, ternyata memang benar mesin giling tebu beliau jarang sekali nganggur,pembeli selalu saja datang setiap ½ menit. Dari situlah saya berfikir,kenapa saya tidak coba untuk usaha es sari tebu saja.!!


Akhirnya saya putuskan untuk usaha es sari tebu pada tahun 2009 Agustus...awalnya saya buka counter di sebelah stasiun, selama 6 bulan,konsumen sangat tidak menentu.dan ternyata memang butuh waktu lama jika saya harus membuka counter, min 1 tahun untuk orang-orang mengetahui.akhirnya
Tanpa disengaja banyak sekali konsumen kami menanyakan tentang Arroudhoh Sari Tebu Segar ini. Saya pun mulai berfikir untuk me-waralabakan usaha saya ini, kenapa demikian? Karena banyak sekali pemikmat minuman ini, modal yang sangat terjangkau, resiko yang kecil namun penghasilan yang maksimal.Dan saya pun membuat konsep kemitraan namun ada yang berbeda, manjadi mitra kami tidak dikenakan royalty fee dan franchisee fee hanya saja para mitra kami menggunakan bahan baku dari kami atau jenis tebu dari kami yang di tanam sediri di daera Rangkasbitung,  Mengapa demikian? Karena jenis tebu yang kami gunakan adalah jenis tebu khusus untuk minuman sari tebu, bukan menggunakan tebu pabrik. Tebu yang kami gunakan menghasilkan sari tebu yang sangat manis, air sari yang bewarna hijau dan aroma tebu sangat begitu segar (menyengat) di karena jarak dari rangkas ke tempat penyimpanan tidak begitu jauh sehingga tebu tidak kelamaan di jalan.

Tidak ada komentar: